episode #2 lalu Bapak kepala sekolah berkata "ya.. sudah kamu hati- hati ya di jalan..." lalu saat mau pulang ia menunggu supirnya untuk menjemput tetapi.....
tetapi tiba- tiba saat di depan pintu gerbang sekolah ada orang yang melampar kaleng kepadanya dan isi kaleng tersebut adalah sebuah surat singkat yang berisikan "seharusnya kamu sekolah di tempat asalmu, kamu tidak di terima di tempat ini!! kamu harus segera pergi...!! pergi kamu dari sini atau ada yang terjadi kepadamu!!!" ia melihat tulisan itu sangat rapi dan tidak mungkin Dlly karena saat itu tulisan Dlly tidak seperti ini. Ia sangat merasa tidak diterima di sekolah ini. Akhirnya ia menyimpan kaleng yang berisikan surat tersebut untuk menyelidiki siapa yang berbuat ini. Lalu ia berpikir sambil berkata di dalam hati "orang yang paling marah saat ia datang adalah Dlly dan mungkin dia menyuruh orang lain untuk menulis surat ini... karena dia yang pertama kali menuduh aku seperti ini!! tapi... kalau aku berkata kepada Pak kepala sekolah pasti dia mengira aku menuduh dia balik... hmmm sebaiknya aku selidiki dulu....!!" tiba- tiba... terdengar bunyi "pieeiiiiip" lalu Dj terkaget dan ia berkata "ooh... itu dia..." lalu ia menaiki mobilnya dan menuju rumahnya. Saat di rumahnya ia ragu untuk memberikan surat panggilan kepada orangtuanya. Akhirnya ia menunggu sampai sore sampai mamanya datang karena mamanya ada urusan bisnis. Setelah sore akhirnya mamanya datang, lalu saat mamanya mau masuk mamanya terkaget karena Dj tidak pernah seperti ini lalu mamanya berkata " oooh why are you suddenly wait mom at back entrance?? lalu Dj berkata "ooh i'm so sorry, since giving a start..." lalu mamanya berkata "ok gak apa- apa... kelihatannya muka kamu bingung do you have a problem...?" lalu Dj berkata "yeah..." lalu mamanya bertanya "what is your problem ....?" lalu Dj menjawab "I can't word present, later with even dad then I word" lalu mamanya berkata "ok... no problem... up to you!!"
Dj dan Dlly friendzhiper #3
00.55 |
bersambung......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar